Hati-hati saat membeli tiket rute internasional, pastikan harus sesuai dengan yang tertera di passport.
Jangan biasakan beli tiket pakai setingan otomatis di aplikasi pemesanan tiket internasional. Selalu kroscek nama sebelum melakukan pembayaran.
Terus kl ada salah nama gimana? Sebenarnya bisa saja koreksi nama penumpang di tiket tapi semua tergantung kebijakan masing-masing airlines, ada yang menggratiskan ada juga yang mengenakan biaya tertentu.
Berikut beberapa pengalaman saya utk kasus kurang nama di penerbangan internasional:
1. Perjalanan Jkt - Singapore menggunakan maskapai Air Asia dan pulang pakai Jet Star. Pesan lewat traveloka hanya input 2 suku kata nama, dari 4 suku kata di pasport.
Checkin aman, imigrasi aman. Saya sama sekali tidak mengajukan penggantian nama atau penambahan nama tapi pulang pergi lancar tanpa ada hambatan saat check in dan imigrasi. Hasil survey dari blog para traveller, untuk koreksi nama maskapai Air Asia dan Jet Star pun terbilang mudah. Utk air asia bahkan bisa gratis tanpa biaya lewat websitenya.
2. Thai Airways
Rute Jkt-Tokyo via Bangkok PP
Kelebihan dan kekurangan 1 huruf masih di maafkan. Berdasarkan info kekurangan/lebih 1-3 huruf masih dimaklumi.
3. Thai Airways
Rute Jkt-Tokyo via Bangkok PP
Kelebihan dan kekurangan 1 huruf masih di maafkan. Berdasarkan info kekurangan/lebih 1-3 huruf masih dimaklumi.
3. Thai Airways
Rute Jakarta-okyo via Bangkok PP (pesan lewat traveloka)
Biasanya untuk rute internasional yang butuh visa saya selalu menyamakan nama tiket sama seperti paspor.
Ntah kenapa ada keteledoran saya hanya input dua suku kata nama seperti yang biasa saya lakukan saat pemesanan tiket domestik (karena saya pakai input otomatis). Padahal di passport saya ada 4 suku kata. Beberapa hari kemudian baru sadar, dan mulai panik. Kenapa panik? karena perjalanan ini menggunakan visa, lalu bukan negara Asean yang mungkin gak masalah kalau gak terlalu lengkap namanya. takutnya pas pemeriksaan saat boarding naik pesawat, ada ketidak sesuaian antara nama pasport dan nama tiket jadi bisa gagal terbang. sebenarnya saya mau aja gambling jalan pakai 2 suku kata nama itu KALAU
SAYA PERGI SENDIRI. masalahnya liburan kali ini saya berangkat bareng
ibu dan adik saya yang keduanya belum pernah ke jepang, kl misalnya saya
gambling dan apes-apesnya gak bisa boarding karena nama kurang lengkap, malah kasian ibu n adik
saya ntar disana gak ada yang temenin.
akhirnya mulai cari-cari informasi, saya chat pihak traveloka dan dinfokan biaya untuk koreksi nama dan selisih class seat hampir sama seperti beli tiket baru. saya beli tiket awalnya PP 4,7juta (ada potongan diskon 900ribu dari harga awal 5,6juta) dan biaya koreksi nama via traveloka kena 4 juta! TANPA MENYEBUTKAN rincian 4 juta itu apa aja. gila, auto pusing mendadak.
karena domisili saya di luar jawa, saya coba email ke pihak thai air langsung di kantor perwakilan jakarta dan adik saya yg di jkt juga saya utus untuk datang ke kantornya. Dari balasan emailnya pihak Thai ternyata tidak bisa melakukan koreksi nama langsung disana, karena saya beli di agen (pihak ketiga) dan itu sudah jadi wewenang dan harus lewat agen tsb dan dari informasi adik sy menyebutkan bahwa jika di kantor thai air, biaya koreksi nama orang yang sama hanya dikenakan biaya 500ribu rupiah sedangkan jika orang yg berbeda adalah 1juta rupiah. Seharusnya pihak agen bisa bantu dan aturannya gak seketat itu. Dari sana menyarankan agar saya segera lakukan koreksi nama, agar tidak terkena tambahan upgrade class seat (mumpung class yang promo masih ada).
Hmm agak ribet ya.
Saya coba telpon langsung CS travel*k* nya tapi ternyata nanya lewat telpon itu lebih ribet, karena mereka harus forward masalahnya dulu ke bagian ticket specialist, dan menyarankan untuk kirim dokumen via chat saja.
Dari chat2 sebelumnya saya di beritahu bahwa biaya koreksi nama sejumlah 4juta sekian, lalu saya minta rincian berikut saya sertakan attach email dari pihak thai ttg biaya 500ribu. lalu akhirnya diberi rincian 500ribu itu biaya koreksi nama, 3,5juta selisih class seat dan sisanya selisih pajak + dikirim nomor rekening jika bersedia bayar.
Setelah saya iyakan, lalu traveloka konfirmasi lagi, tapi anehnya yang diubah itu nama orang lain. Disini saya agak aneh, akhirnya untuk cari aman saya tebus dan transfer saja yang 4 juta itu, dan beberapa menit kemudian saya dikirim eticket baru dengan kode booking baru dan saya cek class seat nya masih sama yaitu class W (gak naik/upgrade seat sama sekali).
Okelah utk saat ini saya ikuti aturan Travel*ka yg tampaknya agak ribet dan tampak memanfaatkan keadaan konsumen utk mengambil keuntungan. Duh jangan lagi2 deh salah nama utk penerbangan internasional
Satu lagi yg agak ribet dari Travel*k* adalah sistem reschedule utk rute PP dalam 1 kode booking. Dia punya aturan gak bisa reschedule 1 rute saja. Jadi harus reschedule keduanya, which is keduanya jadi tetap nambah bayar (walaupun kelas dan harganya sama). Agak aneh dan lagi2 nampak memanfaatkan keadaan. Waktu itu kejadian sama saudara saya, utk tiket Lion Air. Akhirnya coba ke lion airnya langsung dan ternyata bisa reschedule 1 rute saja! Aneh kan, yg harusnya gampang malah jd ribet, yg harusnya murah malah dimahalin 😔