Musim gugur kembali menjadi pilihan untuk mbolang di tahun 2018. Dan Alhamdulilah kesampaian, hunting tiket promo kami dapat di salah satu akun instagram jual beli tiket pesawat promo di bulan Desember 2017, hampir 1 tahun sebelum keberangkatan!. Kami dapat tiket PP turkish airilines jakarta - roma (via istanbul) dan Amsterdam - Jakarta via istanbul plus minta extend 2 hari di istanbul pas baliknya, lumayan kan sambil transit sekalian jalan hehe.
Setelah beli tiket, beberapa bulan kemudian, mulai mikirin itinerary, transport, penginapan dan lainnya. Tahun ini saya berangkat bersama 2 orang temen perempuan jg yg dulu pernah trip bareng juga ke jepang. Jadi udah banyak tau kebiasaan dan karakter jalannya.
Untuk visa kami urus sendiri tanpa bantuan travel agent, selengkapnya bisa klik di tulisan ini
dan Ini list kota yg kami kunjungi dari tgl 21 oktober - 6 november 2018 (14 hari eropa /8 negara/14 kota + 2 hari di turki) :
1. Roma, Italy
2. Vatican, Italy
3. Milan just for night stay. Take Bernina Express train from Tirano (italy) ke Chur (switzerland)
4. Zurich (switzerland)
5. Interlaken - Iseltwalt - Grindelwald (explore First)
6. Grindelwald-lauterbrunen - Interlaken - Zurich
7. Rencana langsung ke Munich tapi schedule kereta berkata lain, terpaksa ke Stuttgart (german)
8. Munich (german)
9. Prague (czech)
10. Berlin (berlin)
11. Paris
12. Belanda via Brusel (belgia)
13. Istanbul & Cappadocia
Rincian itinerarynya, yang di rencanakan dan yang terealisasikan
Rincian itinerarynya, yang di rencanakan dan yang terealisasikan
Itinerary eropa 14 hari & turki 2 hari |
Persiapan, BUDGET ? dan transportasi
Membahas masalah budget sebenarnya tergantung ke negara mana, dan pakai transport apa. Tiket promo ke eropa PP termurah kemarin pernah saya liat nyentuh di 5 juta. walaupun jarang banget nemunya paling 1th 1-2x. range 7,5-9jt juga udah termasuk harga promo untuk harga return jakarta.
Transport selama pindah kota dan negara di Eropa bisa pakai bus, kereta atau pesawat. Tipsnya pesan tiket 3 bulan sebelumnya, harganya bisa 50% lebih murah. Tapi kekurangannya gak bisa cancel dan strict banget jadwalnya, kalau ketinggalan hangus deh itu tiket. Untuk cek harga dan order tiket bisa lewat aplikasi mobile Go Euro disitu lengkap opsi dan harga dari kereta sampai bus. Beberapa kereta cepat di Eropa butuh biaya reservasi seat yang gak murah bisa 10-30 euro di luar harga tiket. Untuk referensi tentang kereta ada website personal, itu lengkap banget ngulik jalur kereta dunia boleh cek dan baca baca www.seat61.com . Kemarin saya sempet stuck keabisan ide karena gak kebagian seat kereta Paris -Brusel - Amsterdam (karena gak reservasi hari sebelumnya dan ada kuota terbatas untuk pengguna Eurail Pass), cek tiket bus pas hari H mahalnya juga ga masuk akal. Dan disaat kepepet inget web itu langsung liat ada kereta rute alternatif ke amsterdam walau biaya reservasi seatnya jadi agak mehong. tapi tak apalah daripada harus cancel penginapan dan jadi gembel di paris. Selain kereta dan bus, naik pesawat juga bisa jadi alternatif pindah negara yang letaknya jauh banget, misal dari Berlin ke Paris, untuk hunting tiket pesawat bisa lewat www.skyscanner.com
Kalau gak mau ribet mikir beli tiket antar negara bisa juga beli Eurail Pass, kartu sakti naik kereta dan beberapa perusahaan bus selama di Eropa. Kalau punya eurail pass biasanya ada diskon khusus untuk naik ferry, naik kereta ke London dan lainnya bisa cek di web resminya www.eurail.com . Eurail pass macam-macam jenisnya ada yang first class & second class. Ada yg berlaku sebulan, 2 minggu, 1 minggu. ada jg yang bisa dipilih beberapa negara aja atau Global (semua negara eropa). Dan beda-beda juga harganya, suka berubah sesuai promonya. Sedikit bahas tentang class Eurail Pass, dulu untuk usia diatas 24 th wajib beli yang first class, gak bisa second class dan itu mehong harganya, nah mulai tahun 2018 ini dicoba second class bisa dibeli untuk dewasa diatas 24 tahun. Plus, ada diskon khusus (saver) untuk grup (lebih dari 2 orang) yang selalu pergi bareng jadi cuma pakai 1 kartu aja.
Pas banget kita berangkat tahun ini, jadi kita gak ragu lah untuk beli Eurail Pass tapi cukup yang second class, dan kita beli yg saver karena selalu pergi bersama. Mayan selisih 2jutaan. Berhubung hasil kalkulasi beli tiket ketengan sama kayak kalau beli Eurail Pass yaudah deh beli secara kita loncat banyak negara. Walaupun nampaknya banyak diskon, yah cukup mehong juga sih heu, tapi kelebihannya eurail pass ini bebas pake kereta apa aja asal tercover, dan kalau ketinggalan kereta gak perlu pusing beli lagi (ini berlaku utk kereta yang non reservasi). Kemaren kita akhirnya beli eurail pass yg judulnya Global Pass 15 days continues Second Class category Saver seharga 406.5 euro plus fee boking 5 euro per orang, di kantor perwakilan penjualan eurail pass di Jakarta www.eurobytrain.com , kartu ini valid dipakai kemana aja selama 15 hari di gerbong kereta kelas 2 dan wajib pergi bersama,
Pengguna Eurail Pass bisa cek aplikasi RailPlanner untuk tau jadwal dan kereta yang tercover, tapi aplikasi ini gak sepenuhnya update pemirsa, terutama untuk kereta-kereta di Jerman. Contohnya : Kemaren kita rencana ke Munich dari Zurich, biar gak kemalaman sampe Munich kita ambil kereta yang gak direct (1x ganti kereta di Stuttghart) karena berangkatnya lebih awal. Eh ternyata tanpa pemberitahuan di layar keberangkatan stasiun,itu kereta gak nyampe stuttghart dong, karena ada perbaikan rel. terus kita turun di stasiun yg masih jauh dari stughart. Haduh itu bingung, mana udah malem. Nanya petugas jg gak begitu jelas, bahasa jadi kendala karena ini stasiun kecil dan kita gak paham pas ada pemberitahuan dari speaker. Mau ganti rute lain menuju Munich takut keretanya gak jelas juga, akhirnya setelah berjam-jam dan gonta ganti kereta nyampe juga di Stuttghart, seluruh kereta jalur itu delay parah dan kita akhirnya gak jadi sampe di Munich malam itu. Hasil tanya ke orang-orang di stasiun kalau di Jerman (atau naik kereta dari dan ke Jerman) lebih baik cek jadwal lewat aplikasi DB Navigator (DB adalah perusahaan kereta jerman) karena lebih update dan informatif kl ada jalur kereta yang diperbaiki atau ada yg cancel.
Selain transportasi antar kota/negara yang harus di pikirkan adalah transportasi dalam kota. Eurail Pass tidak menanggung transportasi dalam kota, kecuali S-Bahn di Jerman. Jadi biaya untuk transport dalam kota di anggarkan sendiri.
Selain transport, anggaran wajib lain selain Penginapan adalah LOCKER. Loker ini dibutuhin banget kalau kita udah checkout tapi gak mau balik ke Hotel dan prefer taroh barang di stasiun biar gak buru-buru, atau cuma nginep semalem tapi males bawa barang ke penginapan. Dan selama europe trip, nitip loker paling mehong adalah di negara swiss. Udah lokernya kecil (gak muat di pake bareng) mehong pula, di Zurich station per 6 jam loker ukuran medium di 7chf, per 3 jam selanjutnya berlaku argometer. belum 24jam totalnya udah 13chf, jebol kantong wkwk. Yang paling murah di jerman 5-6 euro per 24 jam udah dapet ukuran Large dan bisa muat 3 koper (2 koper kabin + 1 koper 24"), hemat beb. Di prague station juga murah 10czk (4-5 euro) per 24 jam bisa pake bertiga. Cara pake loker tersebut rata2 dengan masukkin uang koin. Kecuali di Belanda, lokernya udaha pake edc (debit/cc) karena di Belanda semua pembayaran fasilitas umum udah cashless. Di turki, karena mau ke capadocia dan sehari muter istanbul kami juga putuskan untuk pakai loker di Atturk airport keberangkatan internasional, 1 loker bisa muat 3 koper + 1 tas jinjing (walaupun agak di paksa dikit), gak apa2 lah biar hemat 24 jam kena 140 lyra bagi 3 , daripada rempong naik turun geret koper yg udah bertambah beratnya karena oleh2 ini :D
Di swiss dan prague, mata uang mereka masih beredar dan jarang pakai euro. Jadi klau kalian baru masuk negara tsb dan cuma punya euro, better gak tuker uang dulu tapi belanja aja sedikit di toko, nanti di kasih kembalian pake mata uang lokal, perjanjiannya begitu. Soalnya kl udah keburu tuker di money exchange, mereka akan ada biaya admin yang gede persennya, kayak di Praha, masak adminnya hampir 30% sendiri. Rugi bandar.
Detail lainnya nanti dibahas di postingan per kota/negara deh ya, biar blog ini jadi rame dan ada isinya hehe. semoga niat ini bisa terlaksana :D
Membahas masalah budget sebenarnya tergantung ke negara mana, dan pakai transport apa. Tiket promo ke eropa PP termurah kemarin pernah saya liat nyentuh di 5 juta. walaupun jarang banget nemunya paling 1th 1-2x. range 7,5-9jt juga udah termasuk harga promo untuk harga return jakarta.
Transport selama pindah kota dan negara di Eropa bisa pakai bus, kereta atau pesawat. Tipsnya pesan tiket 3 bulan sebelumnya, harganya bisa 50% lebih murah. Tapi kekurangannya gak bisa cancel dan strict banget jadwalnya, kalau ketinggalan hangus deh itu tiket. Untuk cek harga dan order tiket bisa lewat aplikasi mobile Go Euro disitu lengkap opsi dan harga dari kereta sampai bus. Beberapa kereta cepat di Eropa butuh biaya reservasi seat yang gak murah bisa 10-30 euro di luar harga tiket. Untuk referensi tentang kereta ada website personal, itu lengkap banget ngulik jalur kereta dunia boleh cek dan baca baca www.seat61.com . Kemarin saya sempet stuck keabisan ide karena gak kebagian seat kereta Paris -Brusel - Amsterdam (karena gak reservasi hari sebelumnya dan ada kuota terbatas untuk pengguna Eurail Pass), cek tiket bus pas hari H mahalnya juga ga masuk akal. Dan disaat kepepet inget web itu langsung liat ada kereta rute alternatif ke amsterdam walau biaya reservasi seatnya jadi agak mehong. tapi tak apalah daripada harus cancel penginapan dan jadi gembel di paris. Selain kereta dan bus, naik pesawat juga bisa jadi alternatif pindah negara yang letaknya jauh banget, misal dari Berlin ke Paris, untuk hunting tiket pesawat bisa lewat www.skyscanner.com
Kalau gak mau ribet mikir beli tiket antar negara bisa juga beli Eurail Pass, kartu sakti naik kereta dan beberapa perusahaan bus selama di Eropa. Kalau punya eurail pass biasanya ada diskon khusus untuk naik ferry, naik kereta ke London dan lainnya bisa cek di web resminya www.eurail.com . Eurail pass macam-macam jenisnya ada yang first class & second class. Ada yg berlaku sebulan, 2 minggu, 1 minggu. ada jg yang bisa dipilih beberapa negara aja atau Global (semua negara eropa). Dan beda-beda juga harganya, suka berubah sesuai promonya. Sedikit bahas tentang class Eurail Pass, dulu untuk usia diatas 24 th wajib beli yang first class, gak bisa second class dan itu mehong harganya, nah mulai tahun 2018 ini dicoba second class bisa dibeli untuk dewasa diatas 24 tahun. Plus, ada diskon khusus (saver) untuk grup (lebih dari 2 orang) yang selalu pergi bareng jadi cuma pakai 1 kartu aja.
Pas banget kita berangkat tahun ini, jadi kita gak ragu lah untuk beli Eurail Pass tapi cukup yang second class, dan kita beli yg saver karena selalu pergi bersama. Mayan selisih 2jutaan. Berhubung hasil kalkulasi beli tiket ketengan sama kayak kalau beli Eurail Pass yaudah deh beli secara kita loncat banyak negara. Walaupun nampaknya banyak diskon, yah cukup mehong juga sih heu, tapi kelebihannya eurail pass ini bebas pake kereta apa aja asal tercover, dan kalau ketinggalan kereta gak perlu pusing beli lagi (ini berlaku utk kereta yang non reservasi). Kemaren kita akhirnya beli eurail pass yg judulnya Global Pass 15 days continues Second Class category Saver seharga 406.5 euro plus fee boking 5 euro per orang, di kantor perwakilan penjualan eurail pass di Jakarta www.eurobytrain.com , kartu ini valid dipakai kemana aja selama 15 hari di gerbong kereta kelas 2 dan wajib pergi bersama,
Pengguna Eurail Pass bisa cek aplikasi RailPlanner untuk tau jadwal dan kereta yang tercover, tapi aplikasi ini gak sepenuhnya update pemirsa, terutama untuk kereta-kereta di Jerman. Contohnya : Kemaren kita rencana ke Munich dari Zurich, biar gak kemalaman sampe Munich kita ambil kereta yang gak direct (1x ganti kereta di Stuttghart) karena berangkatnya lebih awal. Eh ternyata tanpa pemberitahuan di layar keberangkatan stasiun,itu kereta gak nyampe stuttghart dong, karena ada perbaikan rel. terus kita turun di stasiun yg masih jauh dari stughart. Haduh itu bingung, mana udah malem. Nanya petugas jg gak begitu jelas, bahasa jadi kendala karena ini stasiun kecil dan kita gak paham pas ada pemberitahuan dari speaker. Mau ganti rute lain menuju Munich takut keretanya gak jelas juga, akhirnya setelah berjam-jam dan gonta ganti kereta nyampe juga di Stuttghart, seluruh kereta jalur itu delay parah dan kita akhirnya gak jadi sampe di Munich malam itu. Hasil tanya ke orang-orang di stasiun kalau di Jerman (atau naik kereta dari dan ke Jerman) lebih baik cek jadwal lewat aplikasi DB Navigator (DB adalah perusahaan kereta jerman) karena lebih update dan informatif kl ada jalur kereta yang diperbaiki atau ada yg cancel.
Selain transportasi antar kota/negara yang harus di pikirkan adalah transportasi dalam kota. Eurail Pass tidak menanggung transportasi dalam kota, kecuali S-Bahn di Jerman. Jadi biaya untuk transport dalam kota di anggarkan sendiri.
Selain transport, anggaran wajib lain selain Penginapan adalah LOCKER. Loker ini dibutuhin banget kalau kita udah checkout tapi gak mau balik ke Hotel dan prefer taroh barang di stasiun biar gak buru-buru, atau cuma nginep semalem tapi males bawa barang ke penginapan. Dan selama europe trip, nitip loker paling mehong adalah di negara swiss. Udah lokernya kecil (gak muat di pake bareng) mehong pula, di Zurich station per 6 jam loker ukuran medium di 7chf, per 3 jam selanjutnya berlaku argometer. belum 24jam totalnya udah 13chf, jebol kantong wkwk. Yang paling murah di jerman 5-6 euro per 24 jam udah dapet ukuran Large dan bisa muat 3 koper (2 koper kabin + 1 koper 24"), hemat beb. Di prague station juga murah 10czk (4-5 euro) per 24 jam bisa pake bertiga. Cara pake loker tersebut rata2 dengan masukkin uang koin. Kecuali di Belanda, lokernya udaha pake edc (debit/cc) karena di Belanda semua pembayaran fasilitas umum udah cashless. Di turki, karena mau ke capadocia dan sehari muter istanbul kami juga putuskan untuk pakai loker di Atturk airport keberangkatan internasional, 1 loker bisa muat 3 koper + 1 tas jinjing (walaupun agak di paksa dikit), gak apa2 lah biar hemat 24 jam kena 140 lyra bagi 3 , daripada rempong naik turun geret koper yg udah bertambah beratnya karena oleh2 ini :D
Di swiss dan prague, mata uang mereka masih beredar dan jarang pakai euro. Jadi klau kalian baru masuk negara tsb dan cuma punya euro, better gak tuker uang dulu tapi belanja aja sedikit di toko, nanti di kasih kembalian pake mata uang lokal, perjanjiannya begitu. Soalnya kl udah keburu tuker di money exchange, mereka akan ada biaya admin yang gede persennya, kayak di Praha, masak adminnya hampir 30% sendiri. Rugi bandar.
Detail lainnya nanti dibahas di postingan per kota/negara deh ya, biar blog ini jadi rame dan ada isinya hehe. semoga niat ini bisa terlaksana :D