Hari ke 6, kami mengunjungi Kurobe Alpine Route, terkenal juga dengan Japanese Alps karena dari tempat ini kita bisa melihat jejeran pegunungan Alpine nya Jepang.
Sekilas info tentang Alpine Route, rute ini adalah sebuah jalur wisata yang menghubungkan kota Nagano dan Toyama dengan melintasi/membelah punggungan Japanese Alps dan TIDAK BISA dilalui oleh kendaraan pribadi. Jalur ini membentang panjang dari titik awal berangkat di kisaran 1000 mdpl sampai di ketinggian 2400an meter diatas permukaan laut (shortcut hampir puncak Mt.Tateyama) sampai turun lagi ke titik 450mdpl, semuanya kita lewati dengan 7x naik moda transportasi yg ada disana. Luar biasa, naik gunung gak pake capek !
Untuk mencapai alpine route dari arah Tokyo point terdekat adalah dari Nagano (start dari Ogizawa Station) sedangkan dari arah Kyoto/Nagoya/kanazawa bisa mulai dari Toyama (Tateyama Station).
Jadi kalau plan kamu dari Tokyo ke Kyoto/Osaka lewat Alpine route maka rute nya Tokyo - Nagano - Ogizawa Station - Alpine Route - Tateyama - Toyama - Kyoto/Osaka/Nagoya, begitu juga sebaliknya.
Ilustrasi peta transportnya...
Kunjungan kami di minggu ketiga bulan Oktober (autumn) dari Nagano.
Kami menginap semalam di Nagano, daerahnya udah dingiinn bgt karena dataran tinggi. Kami menginap di hostel Worldpecker yang nyentrik (kl gak mau di bilang sedikit horor 😂) tapi cukup nyaman dan hangat.
Esok paginya kami mnuju nagano station untuk naik bus menuju Ogizawa. Oh ya sebelumnya kami udah beli Kurobe Option Ticket (info tiket bisa cek http://www.jrtateyama.com/e/) untuk transport selama di alpine route jadi gk perlu lagi antri beli tiket tiap ganti transport, lebih praktis dan lebih murah. Nanti akan sy bahas dalam tips di akhir cerita
Perjalanan Nagano - Ogizawa dengan express bus ditempuh selama kurleb 1jam 40menit, melewati pedesaan yang asri dan pepohonan yang semakin ke atas semakin orange-merah daunnya (bulan oktober di kota belum peak color, sedangkan di dataran tinggi lebih dulu berubah warna)
Ogizawa Station, 1433 mdpl
Tempat perhentian terakhir kendaraan umum atau pribadi. Semua stop sampai sini. Kantong parkirnya luas. Yang beli tiket printilan, disini harus beli tiket untuk naik Trolley Bus menuju Kurobe Dam.
Kurobe Dam, 1470 mdpl (dengan Trolley Bus)
Trolley bus adalah bus yang dijalankan oleh listrik jadi semacam commuter line tapi versi bus, jadi ramah lingkungan. Bus ini jalannya nanjak dan masuk terowongan dalam gunung.
Ada penghangat di bawah kursi trolley bus, nyaman ! |
Kurobe dam bendungan tertinggi di Jepang
Bisa ke observatory deck dulu di atas naik tangga yang jumlahnya banyak atau bisa langsung turun ke bendungan
Kurobedaira, 1828 mdpl (dengan Cable Car)
Cable car adalah sejenis gerbong yang ditarik naik lewat terowongan.
Ada satu hal lucu, pas baru keluar cable car kami mencium bau sedap aroma ikan bakar. Otomatis hidung yg di dukung perut keroncongan ini nyari sumbernya. Eh ternyata itu bau ikan teri kering (anchovi) yang sengaja dibakar pakai korek sama mbak yang jual. 😂😂 langsung ngekek saya, mbaknya bisa aja cara jualannya. Ohiya dari Kurobedaira mulai banyak toko yang jual omiyage dan makanan ringan sampai sake. Tapi jangan dulu kalap disini ya.
Daikanbo, 2316 mdpl (dengan Tateyama Ropeway)
Satu-satunya kereta gantung di jalur ini. Pemandangannya bagus, waktu tempuh nya sekitar 5 menitan udah sampe.
Murodo, 2450 mdpl (Tunnel Trolley Bus)
Di Murodo ini ada toko oleh-oleh yang paling besarr yg saya temui di alpine route, mungkin karena ada hotel dan camping ground disini. Jadi paling ramai.
Yang mau camping bisa buka tenda di Raichozawa Campsite (ada fee stay nya) atau bisa juga nginep di hut / hotel tentunya dengan biaya cukup mihil. Dari sini pendaki bisa summit ke puncak Mt Tateyama.
Di jalur ini kalau spring ada Snow Wall nya, tapi karena kami datang saat autumn (oktober) snownya udah cair, diganti pemandangan ajah.
Midagahara, 1930 mdpl (highland bus)
Meluncuur di jalan aspal mulus pakai bus dari ketinggian 2400an ke 1900an. Pemandangannya topp. Kami sengaja turun dulu di midagahara sebentar, hanya jalan disekitar pos dan sekitar area penginapan, gak sempat lagi keliling jauh karena sudah sore dan ini bis terakhir menuju station berikutnya, Bijodaira.
View lautan awan dari bus menuju Midagahara |
Kelakuan pas nunggu bis di Midagahara. Jalanan kosongg |
Bijodaira (977mdpl) ganti transport ke cable car menuju Tateyama station (475mdpl)
Bikin dagdigdug soalnya curam banget turunnya.
Dari tateyama ke toyama pakai train biasa.
Sedikit persiapan dan tips :
1. Bagasi (barang bawaan), baik itu koper atau carrier. Terutama bagi yang ke alpin route sambil lewat (tokyo-kyoto atau sebaliknya). Akan sangat ribet kalau bawa barang banyak ke sini, selain karena transportnya, juga bikin gak menikmati sightseeing. Baiknya bagasi di masukin bagasi service. Di alpine route sendiri ada 1 day baggage delivery service (lengkapnya klik http://www.alpen-route.com/en/transport_new/baggage.html ).
Atau alternatif lain misal anda dari arah Tokyo. langsung kirim dari tokyo ke kota tujuan selanjutnya selain gak ribet, biayanya pun lebih murah dibanding pakai bagasi service di kurobe. Saya sendiri pakai alternatif kedua karena setelah dari alpine route kami ke shirakawago dulu sebelum kyoto jadi bagasi udah di anter langsung ke Kyoto tanpa harus geret kesana kemari (saya pakai service TaQBin di tokyo station, dgn 1400¥ bisa antar ke hostel dan tentuin tgl antar dengan tarif yg sama)
Atau alternatif lain misal anda dari arah Tokyo. langsung kirim dari tokyo ke kota tujuan selanjutnya selain gak ribet, biayanya pun lebih murah dibanding pakai bagasi service di kurobe. Saya sendiri pakai alternatif kedua karena setelah dari alpine route kami ke shirakawago dulu sebelum kyoto jadi bagasi udah di anter langsung ke Kyoto tanpa harus geret kesana kemari (saya pakai service TaQBin di tokyo station, dgn 1400¥ bisa antar ke hostel dan tentuin tgl antar dengan tarif yg sama)
2. Hunting Tateyama Kurobe Option Ticket
Pada bulan tertentu ditawarkan tiket terusan khusus, harganya lebih murah dibanding beli tiket printilan (bisa selisih 3000an yen). Tiket berlaku 5 hari, jadi bagi yang berniat untuk camping atau nginep di hotel area Kurobe ini sangat worth. Sayangnya tiket cuma berlaku untuk one way. arah nagano-toyama atau sebaliknya, gak bisa PP dari arah yang sama
3. Bagi yang mau camping ala anak gunung, di sana ada campsite namanya Raichozawa. Musim yang cukup hangat biasanya agustus-september. Kl oktober udah dingiiinn, kami batal ngecamp karena ini juga. Gak kuat dinginnya. Ada tempat penyewaan perlengkapan camp di toyama.
4. Persiapan baju dingin, jaket atau sarung tangan secukupnya. Spring masih ada salju disana.
2 komentar:
haloo, ini rutenya persis kayak saya nanti berangkat akhir november 2017. start dari nagano, ke tateyama alpine route dan ending di toyama. stay 1 malam di toyama, terus besoknya ke shirakawa go.start dari nagano jam berapa dan ending di toyama jam berapa mbak?
Halo @kenfina
Mohon maaf kolom reply menghilang ðŸ˜
Dari nagano kl ga salah inget ikut jadwal bis kedua yg jam9 pagi. Ending di toyama kyknya udh jm7 atau jam 8 malem gitu. Soalny langsung ke kanazawa lagi malam itu. Pokoknya biar puas nyampe alpine route nya pagi. Itu aja blom puas n blom terjamah semua 😂
Posting Komentar