Lagi fakir liburan.. jadi hiburannya sightseeing sambil gowes aja di sekitaran kota Balikpapan. Kali ini gowes ke kampung atas air yang lokasinya di belakang Pasar Pandan Sari, Kebun Sayur. Yak dibalik kesemrawutan pasar pandan sari ini ada kampung yang berdiri di atas laut. Cukup sering sebenarnya saya dan bapak joging pagi disini sambil nungguin si ibuk belanja di Pasar.
Lokasi ini merupakan perkampungan warga yang rumahnya model panggung dan terbuat dari kayu di atas pasir yang kalau pasang dasarnya tergenang air. Kebanyakn mata pencahariannya adalah nelayan. Jadi kalau mau berangkat tinggal nyemplung :D Tempatnya cukup tenang karena memang bukan jalan umum. Kalaupun bising, sumbernya dari produksi kilang Pertamina, suara klotok yang lewat atau bunyi suara jalan kayu yang terinjak saat motor lewat. Yak, awalnya saya kaget ada motor warga yg seliweran. Berani juga gak takut nyebur kelaut.. padahal lebar jalan cuma 3 mtr. Beberapa ruas kayu juga udah berlubang skala kecil sampe skala besar. Kudu hati2 salah salah kaki terperosok atau hp nyebur ke laut
Jembatan menuju kampung atas air Kiri konservasi mangroove & kilang produksi minyak negara Kanan rumah warga |
Di kala sore dan air sedang pasang, banyak warga yang mancing di sini. Enak banget suasana nya, sejuk dan tenang, sambil liat sunset juga bisa, gak kalah sama Melawai yang hits buat liat sunset. Pun, di atas jembatan sebelum perkampungan juga ada beberapa kafe dadakan yang bangkunya di susun sepanjang jalan, dan sepertinya rame kalau malam.
di balik keruwetan pasar ada "Derawan-like" view |
perahu kecil lewatt |
sejauh mata memandang |