Balikpapan memang bukan kota wisata, kota yang dijuluki kota minyak ini penduduknya pun kebanyakan pendatang dari luar daerah yang datang untuk merantau atau bekerja di industri-industri yang konsentrasinya kebanyakan di ladang minyak atau tambang.
Untuk memenuhi hasrat liburan selain Mall, balikpapan punya pantai, penangkaran buaya taritip, atau kalau mau yang agak jauh ke taman wisata Bukit Bangkirai yang terletak di KM 38. tak banyak yang tahu balikpapan punya potensi wisata lain yaitu Mangrove Center.
Setahu saya ada 3 konsentrasi tempat budidaya Mangrove, salah satu yang sudah resmi dibuka dan pernah saya kunjungi adalah Mangrove Center di Graha Indah Karyangau. Dari judulnya udah jelas ya.. wisata yang dilihat adalah tanaman Mangrove. Mangrove ini sengaja ditanam di pesisir pantai dan hilir sungai untuk mencegah abrasi juga untuk melestarikan habitat fauna borneo seperti Bekantan.
Di Mangrove Centre Karyangau kita bisa menyewa perahu klotok untuk berkeliling menyusuri sungai Somber selama 1 jam bolak-balik dan tentunya ditemani oleh tur guide. Untuk menyewa perahu dihargai sekitar 300rb per perahu bisa di isi sampai 10 orang.
Di Mangrove Centre Karyangau kita bisa menyewa perahu klotok untuk berkeliling menyusuri sungai Somber selama 1 jam bolak-balik dan tentunya ditemani oleh tur guide. Untuk menyewa perahu dihargai sekitar 300rb per perahu bisa di isi sampai 10 orang.
Selama menyusuri sungai dengan klotok kita bisa melihat Bekantan yang lagi cari makan. Jumlahnya cukup banyak, terutama saat menjelang sore banyak tampak keluarga bekantan yang keluar mencari makan di pucuk pohon Mangrove yang menjulang. Berasa lagi di pedalaman kalimantan kalau nyusur sungai gini, kanan kiri rimbun hutan mangrove, kalau mesin klotoknya dimatikan cuma kedengaran suara alam, burung berkicau dan suara bekantan, terasa banget lah suasana di hutannya.
Mangrove Center Graha Indah |
Untuk menuju tempat ini, dari pertigaan jl soekarno hatta km 6, belok ke arah Karyangau, lalu ikuti jalan sampai ketemu gapura Graha Indah, kawasan ini merupakan komplek Perumahan, dari sini sudah ada panduan berupa plang hijau kecil dengan tulisan berwarna putih yang akan membawa kita ke pintu masuk konservasi, semakin kedalam jalannya akan semakin kecil tapi masih cukup untuk mobil masuk. Kalau berencana tur perahu, jangan terlalu sore datangnya, maksimal jam 4 sore.
si Capt kapal klotok lagi cari petunjuk :p |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar