Tak pernah bosan main ke pantai, salah satu pantai di Bantul ini, punya ciri khas lain yaitu mercusuar. Pasir boleh berwarna abu, pantainya pun ada larangan berenang karena ombak yang terlalu besar. Tapi, tujuan kita ke pantai ini memang bukan untuk berenang namun, penasaran dengan mercusuarnya.
Nama pantainya, Pantai Pandansari.Tanaman hijau disekelilingnya didominasi oleh pohon cemara udang, hampir sama dengan pantai Kuwaru, karena letaknya yang berdekatan dengan Kuwaru dan pantai Goa Cemara.
Mercusuar atau menara suar setinggi 40 meter di pantai Pandansari ini masih aktif digunakan sebagai penanda bagi kapal bahwa daratan sudah dekat. Kalau beruntung, bisa naik ke atas menara ini, kebetulan kami sedang beruntung karena petugas memperbolehkan kita untuk naik. Nah, jangan harap naik dengan kondisi nyaman ya, karena kita dihadapkan pada tangga putar sebanyak 8 lantai, dengan lantai 9 tangga vertikal (ini yang paling ngeri). Sampai diatas kita disambut oleh angin kencang, dan pemandangan yang menakjubkan! Laut yang terbentang, langit yang terhampar, pemandangan hijau.. ah, worth it dengan usaha yang kita lakukan. Sore itu, kami mencoba peruntungan melihat sunset, karena cuaca yang cukup cerah, tapi sayang ternyata awan menutupi matahari,hmm ternyata hari itu kurang beruntung. Karena cahaya matahari mulai redup, dan lampu menara suar sudah menyala, kami segera turun mengingat ruangan dalam menara yang tidak dipasang lampu sehingga pasti akan menyulitkan kami saat turun nanti
|
|
|
tangga putar naik mercusuar |
|
Pengolahan air laut |
|
Lampu menara suar |
|
entrance |
|
covered sunset |
keyword : pantai pandansari, mercusuar yogyakarta